Kreatifitas SDN 091 Cibeureum Dalam Pengelolaan Sampah Secara Mandiri

BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Kota Bandung yang masih dalam keadaan darurat sampah, menuntut semua warga untuk mengelola sampah secara mandiri dan penuh kreatifitas dalam memanfaatkan sampah yang ada, hal ini tidak terkecuali berlaku juga untuk sekolah-sekolah. Dan salah satu sekolah yang telah melaksanakan program pengelolaan sampah mandiri yaitu SDN 091 Cibeureum Kota Bandung.

Seperti yang disampaikan Kepala SDN 091 Cibeureum Eem Salamah, S.Pd., M.M., bahwa program yang dilaksanakan di sekolahnya guna membantu pemerintah Kota Bandung yang saat ini masih dalam keadaan darurat sampah semenjak TPA Sari Mukti terbakar. Selain untuk membantu program pemerintah, tentunya hal ini dilakukan sebagai media pembelajaran kepada seluruh siswa-siswi dalam memberdayakan barang bekas pakai maupun sampah organik sehingga bisa bermanfaat dan bahkan sampai memiliki manfaat serta nilai seni, tutur Eem Salamah.

Bacaan Lainnya

Guna melaksanakan program yang telah dibuat di SDN 091 Cibeureum tim Adiwiyata sebagai tim yang terjun langsung guna memberikan edukasi kepada seluruh siswa dalam hal lingkungan bersih dan pemanfaatan barang bekas.

Seperti yang disampaikan Ketua Tim Adiwiyata SDN 091 Cibeureum Zaenal, S.Pd., didampingi Saeful Rahmat, S.Pd dan Asep Suhendar, bahwa telah banyak program yang dijalankan di SDN 091 Cibeureum sebagai upaya memelihara lingkungan yang bersih serta pemanfaatan barang-barang bekas, diantaranya:

1. Lodong Sesa Dapur (Loseda).
Program ini dilaksanakan dengan memasukkan bekas makanan ke dalam pipa yang langsung ditanam ke tanah, sehingga akhirnya menjadi pupuk alami.

2. Pemanfaatan kulit bawang merah yang melalui proses permentasi menjadi cairan pengusir hama.

3. Ecobrick
Pemanfaatan sampah anorganik ke dalam galon bekas minuman maupun botol bekas minuman yang dijadikan tempat duduk.

4. Bata Terawang
Mengumpulkan daun dan dahan yang ditampung dalam satu tempat untuk dijadikan pupuk tanaman.

5. Bekas bungkus kopi yang dijadikan sebuah karya seni baik taplak meja, tikar dan lain sebagainya.

6. Pot tanaman yang dibuat dari bekas botol minuman.

Kepala SDN 091 Cibeureum Eem Salamah, S.Pd., M.M.

Eem Salamah menambahkan di SDN 091 Cibeureum telah dibiasakan seluruh siswa untuk selalu membawa thumbler dan tempat makanan sehingga bisa mengurangi volume sampah setiap harinya. Apalagi SDN 091 Cibeureum telah menerima bantuan mesin pengolahan air dari Planet Water Foundation berupa Xylem Watermark, selain untuk cuci tangan airnya pun bisa dikomsumsi untuk minum langsung. Dan untuk menjaga kualitas air setiap 3 bulan sekali di tes kelayakannya, pungkas Eem Salamah.

 

(Mang Sambas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *