Kurikulum Merdeka, Informatika Dijadikan Mapel Wajib dan Tidak Ada Penjurusan

Sejumlah murid Sekolah Ibtidaiyah Negeri (MIN) mengikuti ujian berbasis komputer dan dilanjutkan tes kemampuan membaca Al Quran saat tes penerimaan murid di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Banda Aceh, Aceh, Rabu (10/6/2020). Kegiatan penerimaan siswa baru di sekolah itu menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan murid menggunakan masker dan menjaga jarak serta pemeriksaan suhu badan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.

Capaian Pembelajaran

Penilaian ketuntasan belajar pada Kurikulum Merdeka disebut dengan Capaian Pembelajaran (CP).

Bacaan Lainnya

Capaian Pembelajaran merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga siswa dapat membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran. Misalnya, Capaian Pembelajaran di PAUD didesain untuk membangun kesenangan belajar dan kesiapan bersekolah anak.

BACA JUGA:

2022 Nadiem Kembali Ganti Kurikulum ??

Kompetensi yang dimaksud yakni rangkaian dari pengetahuan, keterampilan, sikap tentang ilmu pengetahuan, dan sikap terhadap proses belajar. Dengan demikian, keterampilan, pengetahuan, dan sikap tidak sepatutnya dipisahkan.

Untuk diketahui, penyusunan CP dilakukan per fase. Kemendikbudristek melakukan upaya penyederhanaan sehingga peserta didik dapat memiliki waktu yang memadai dalam menguasai kompetensi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *