SAMBASNEWS.id – Pertemuan Pengurus Laskar Anti Korupsi Indonesia/LAKI KBB dengan Ketua DPRD KBB hari Kamis 21 Desember 2023 di kantor DPRD, membahas isu strategis untuk percepatan perbaikan pengelolaan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
Diawali dengan paparan dari Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia/LAKI KBB, Gunawan Rasyid terhadap evaluasi kinerja Penyelenggara Pemerintah Daerah KBB, antara lain terhadap Keputusan Kemendagri atas hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah di mana KBB menduduki peringkat ke 385 dari 400, ini harus menjadi fokus eksekutif dan legislatif untuk pembenahan ke depan.
Penyelesaian pansus rotasi mutasi juga LAKI mendorong DPRD KBB bisa menuntaskan sampai selesai sehingga tidak terjadi kegamangan di antara ASN, terhadap tindak lanjuti rekomendasi 8 Fraksi DPRD KBB terhadap Kepala Bapelitbanda. LAKI mendorong DPRD KBB untuk memastikan PJ Bupati KBB tidak perlu ragu mengeksekusi pergeseran/rotasi ASN, karena secara obyektif dan rasional tanpa tendensi apapun, kondisi tersebut tidak menguntungkan dan mengganggu psikologis para ASN, harmonisasi antara eksekutif dan legislatif terganggu, ujarnya.
Baca juga:
- LAKI : Bawaslu KBB Perlu Diaudit Kinerja Kegiatan dan Kinerja Keuangannya, Patut Dicurigai Ada yang Disembunyikan
- LAKI Lembang : Laporan Keuangan Bundesa Karya Mandiri Unit Pengelolaan Air Patut Dipertanyakan
- LAKI KBB: Undangan Kerjasama KPK RI Melalui Kasatgas I Rino Haruno Disambut Baik Oleh Ketua LAKI KBB
- LAKI KBB: Pj Bupati Arsan Latif Harus Menggeser Fokus, Tidak Lagi Hanya Utak Atik Keuangan Daerah Saja
Selanjutnya salah satu pengurus LAKI KBB Asep Winarsa menyampaikan keluhan banyaknya kegiatan di lapangan saat ini terindikasi banyak atas nama Anggota DPRD KBB, ia ingin memastikan apakah itu benar ditanya kepada Ketua DPRD, kemudian salah satu pengurus LAKI Kecamatan Lembang Titi Puspawati menyampaikan keluhan adanya penawaran kegiatan dari oknum tertentu tapi harus ada cash back yang akhirnya ditolak.
Baca berita di halaman selanjutnya…