JAKARTA, SAMBASNEWS.ID – Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyampaikan hasil riset kepuasan kinerja pemerintah Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Hasil survei tersebut menyatakan 69 persen responden puas kinerja Jokowi dan 31 persen tidak puas.
Survei itu dilakukan dengan wawancara melalui sambungan telepon kepada responden pada periode 15-22 Februari 2022, dengan merujuk data populasi sebanyak 196.420 yang dimiliki IPO sejak periode survei pada 2019-2021. Dari total populasi tersebut, terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini.
Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan responden ditanyai ‘bagaimana Bapak/Ibu menilai kinerja pemerintah saat ini, terutama kinerja Presiden, dan dalam bidang-bidang berikut’. Hasilnya 59 persen menyatakan puas kinerja presiden, 10 persen menyatakan sangat puas, tidak puas sebanyak 26 persen, 5 persen sangat tidak puas.
“Dalam catatan IPO, publik yang menyatakan sangat puas dan puas mencapai 69 persen. Artinya, jika dibandingkan dengan periode lalu, saya kira 19 persen peningkatannya,” ucap Dedi dalam diskusi bertajuk ‘Menakar Kinerja Pemerintah dan Kepuasan Publik’ yang ditayangkan di YouTube MNC Trijaya, Sabtu (26/2/2022).
Selanjutnya, dalam bidang sosial, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 57 persen, di bidang ekonomi mencapai 62 persen, bidang politik dan hukum 43 persen.