Ridwan Kamil menyampaikan bukan perkara panjang atau pendeknya pengabdian dalam masa jabatan namun pentingnya menjaga amanah dalam sebuah jabatan. Ia meminta Wali Kota Definitif untuk mengevaluasi capaian-capaian, meningkatan kinerja serta melakukan percepatan-percepatan, mempersiapkan kegiatan informasi untuk estafet kepemimpinan sesuai dengan kesepakatan negara untuk melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024 mendatang.
“Di sisa masa jabatan ini saya terus mengingatkan untuk menjaga benteng integritas, melayani warga Kota Cimahi, profesional menghadapi tantangan atau pun guncangan yang hadir ke negara atau Kota Cimahi, lakukan Reformasi Birokrasi yang tentunya menjadi kebutuhan dalam pengelolaan kota, dan terus berupaya untuk mendapatkan dukungan dari Warga Kota Cimahi,” pesannya.
Ngatiyana berjanji dalam sisa masa jabatannya, ia akan melanjutkan tugas-tugas yang belum terselesaikan, “Jabatan saya yang tinggal beberapa bulan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Selepas dilantik menjadi Wali Kota Definitif Kota Cimahi, Ngatiyana menghadiri acara Do’a Kebangsaan Tingkat Kota Cimahi di Cimahi Technopark. Do`a Kebangsaan digelar sebagai sarana silaturrahim, serta upaya untuk menjaga kebersamaan dan persaudaraan antar umat beragama di Kota Cimahi.
Baca berita dihalaman selanjutnya…