Cimahi, Sambasnews.id – Puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor melakukan unjuk rasa di Balai Kota Bogor, pada Sabtu (6/11/2021). KAMMI meminta Pemkot Bogor menyelesaikan pembangunan Masjid Agung yang telah mangkrak selama 5 tahun.
Dalam aksi ini, para mahasiswa menggunakan pengeras suara untuk berorasi secara bergantian. Mereka juga mengibarkan bendera KAMMI serta membentangkan spanduk dan pamflet yang bertulis “Apa kabar Masjjd Agung ?, Bima Arya Diam Diam Bae, Mangkrak ada apa?, Kembalikan Masjid Agung Bogor.”
Koordinator Lapangan (Korlap), Edo Agasiswanto mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilaksanakan terkait banyaknya permasalahan yang terjadi di Kota Bogor mulai dari pembangunan Masjid Agung yang belum selesai, jalan rusak di beberapa titik dan kasus kekerasan yang tak kunjung menurun.
Permasalahan (Masjid Agung) sudah 5 tahun belum terselesaikan, dan mengingatkan kembali kepada Bima Arya untuk dapat segera menyelesaikan permasalahan ini,” kata Edo dalam orasinya.
Aksi diakhiri dengan pernyataan sikap oleh KAMMI Daerah Bogor di depan Gedung Balai Kota. Setelah mengkaji, mengamati, dan mempertimbangkan segala sesuatu untuk membela hak-hak masyarakat Kota Bogor menyatakan sikap:
1. KAMMI kecewa hari ini Walikota Bogor tidak menyambut kami.
2. KAMMI akan tetap mengawal Pembangunan Masjid Agung sampai benar-benar selesai.
3. Mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk segera menyelesaikan pembangunan Masjid Agung yang telah Mangkrak selama 5 Tahun.
4. Mengajak seluruh Masyarakat Kota Bogor untuk terus mengawal segala kebijakan Pemerintah dan Wakil Rakyat Kota Bogor.
Sementara itu, saat orasi di depan Balai Kota, para mahasiswa manyatakan akan terus mengawal pembangunan Masjid Agung sampai selesai. Mereka juga mengaku kecewa kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya karena tidak menemui pengunjuk rasa.
“Kami sangat kecewa kepada Bima Arya yg tidak mau menemui para peserta aksi unjuk rasa. Kami akan selalu mengawal pembangunan Masjid Agung sampai selesai,” pungkasnya.
(Dadan Sambas)