Jakarta, SAMBASnews.id – Sambasnews.id Perkembangan pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung menjadi sorotan dari anggota DPR RI Komisi V.
Hal itu terjadi pada saat rapat dengar pendapat yang dilaksanakan Beberapa hari lalu antara anggota DPR RI Komisi V dengan Dirjen Perkeretaapian.
Mulyadi Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, dalam rapat dengar pendapat tersebut mengatakan bahwa Proyek Kreta Cepat Jakarta-Bandung yang di garap oleh konsorsium Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) harus jadi solusi permasalahan transporatasi bukan sekedar sebuah legacy atau bahakan mangkrak hingga jadi sebuah prasasti.
Legislator dari Dapil V Jawa Barat ini menemukan banyak permasalahan yang terjadi dalam proses pembangunan jalur kereta api tersebut. Ia mengaku telah banyak mendapat masukan dari para anggota DPRD di daerah Jawa Barat, terutama yang daerahnya dilewati proyek tersebut.
“Direksi harus segera mereapon, baik terhadap gangguan-gangguan pengerjaan konstruksi, penggantian Fasos-fasum serta upaya untuk melibatkan stakeholder yang ada di wilayah sehingga mereka bukan hanya sebagai penonton apalagi pihak yang menerima masalah, ujarnya.