Adapun poin-poin yang disampaikan untuk kelas XI, antara lain:
– Paparan program Wakasek Hubin, Kesiswaan dan Kurikulum yang berkaitan dengan program Kunjungan Industri , program Pembinaan Fisik dan Mental, serta pembuatan BPJS ketenagakerjaan saat anak PKL yang dilaksanakan secara mandiri dalam pembayarannya. Dan untuk siswa yang tidak bisa ikut kunjungan industri ke luar kota, maka manajemen sekolah telah menyiapkan program untuk tetap melaksanakan kunjungan industri yang dilakukan di daerah terdekat baik Kota Bandung/Kota Cimahi, dengan tetap dibimbing oleh guru dan bobot nilai yang sama dengan siswa yang berangkat kunjin ke luar kota.
– Pelaksanaan Pembinaan Fisik dan Mental (PFM) yang rencananya bekerjasama dengan Pusdikjas, guna persiapan siswa melaksanakan PKL. Program ini akan ditindaklanjuti berikutnya.
– Pembuatan BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa khususnya yang melaksanakan PKL di hotel, sekolah hanya membantu secara data yang akan ikut, sedangkan untuk pembayaran dilakukan oleh siswa/ortusis secara mandiri.
Dan untuk poin-poin musyawarah kelas XII, antara lain:
– Paparan program Wakasek Hubin, Kesiswaan dan Kurikulum yang berkaitan dengan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan perpisahan
– Untuk perpisahan kelas XII bersifat tidak memaksa dan orang tua mendukung, dengan diawali penyebaran google form yang harus diketahui siswa+ortusis. Dan yang tidak ikut tetap akan diberikan hak-haknya.
Dalam musyawarah ini mayoritas orang tua siswa mendukung program yang ada, yang diawali dengan penyebaran google form guna memberikan opsi bagi siswa dan orang tua, menyetujui atau tidak menyetujui program yang akan dilaksanakan, sehingga tidak ada orang tua yang merasa dipaksa, merasa diberatkan dengan program yang ada.
(Mang Sambas)