Jakarta, Sambasnews.id – Pada hari Minggu ini, 28 November 2021, tagar ‘Hentikan Paksa Vaksin‘ menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Tampak banyak netizen yang beramai-ramai ‘mengamuk’ dan memprotes keras soal seruan untuk divaksinasi.
Mereka beranggapan bahwasanya vaksin hanyalah bisnis semata yang justru lebih banyak menimbulkan kematian ketimbang kesembuhan.
“Vaksin cuma bisnis semata,” ungkap akun Valipramuwis***, dikutip terkini.id via Twitter.
Seperti dilansir terkini.id, Bahkan ada netizen yang menyebut bahwa vaksin malah membuat banyak orang meninggal dunia ketimbang karena terjangkit Covid-19 sehingga ia menyebutnya sebagai kejahatan.
“Lebih banyakm mati akibat vaksin daripada covid!!! KEJAHATAN!!!” cuit akun TedHilb***.
Netizen lainnya juga mengeluhkan sulitnya bepergian ke mana-mana, terlebih tetap harus membayar tes PCR meskipun telah divaksinasi dua kali.
“kelen yg paksa orang sehat harus vaksin 2x kemana-mana harus bayar pcr, masih harus pake masker sampai sesak napas, betul2 gak ngotak kelen semua (emoji marah super banyak),” tulis akun Tole***.
Kendati demikian, beberapa netizen lainnya tampak bersikap netral dengan mengatakan bahwasanya kematian memang merupakan takdir dari Tuhan, terlepas divaksin atau tidak.
“Mau vaksin atau tidak kematian pasti menjemput.. mau sembunyi ke gedung yang kokoh malaikat bisa jemput kapan saja.
Fokus sama tingkat kesembuhan yang tinggi. Jangan panik,” tutur akun AJad***.
Nah, jadi bagaimana menurutmu?
(Red)