Obrolan Dua Puteri Keturunan Kerajaan Panai Ngobrol Dengan Ratu Dangsina Nai Huala

Namora/Inanta Soripada Sutan Sodoguron Hasibuan : Subhanallah, Allahu Akbar, sambil meneteskan air mata dia mengatakan kepada adiknya jadi kita ini Para Puteri Keturunan Asli Kerajaan Panai (Princes of Panai or Padang Lawas Kingdom). Ia tidak menyangka bahwa leluhurnya merupakan Raja Kerajaan Panai (Padang Lawas) yang merupakan Kerajaan Tua seperti Kerajaan Kutai Kartanegara.

Walaupun ia sejak dulu sering mendengar ucapan orangtuanya juga kerabat dekat serta keluarga kakek dan neneknya yang mengatakan bahwa mereka merupakan anak dan puteri Raja Harahap yang berkuasa zaman dulu. Kerajaan leluhur mereka pada zamannya memiliki wilayah yang sangat luas. Seiring dengan rasa terkejut yang ada pada diri Namora/ Inanta Soripada Sutan Sodogoron Hasibuan maka iapun mendengarkan dengan seksama cerita sejarah Kerajaan Panai dari mulut Ratu Dangsina Nai Huala Boru Harahap adiknya tersebut, setelah ia mengajak adiknya bercerita tentang Kerajaan Panai yang juga ada pada sejarah zaman Kerajaan Sriwijaya.

Bacaan Lainnya

Namora/Inanta Soripada Sutan Sodoguron Hasibuan : Bagaimana kehidupan Ompu kita dek saat memerintah Kerajaan Panai, juga kehidupan Ompu Adaboru sebagai Permaisuri Kerajaan Panai serta kehidupan Anak dan Boru mereka (Putra dan Puteri Kerajaan Panai)?. Tanya Namora/Inanta Soripada Sutan Sodoguron Hasibuan sambil meminta adiknya menunggu karena ia mengerjakan sholat dan mengambil sesuatu untuk dimakan karena ia merasa sangat penting untuk mengetahui sejarah leluhur mereka sebagai keturunan dari Raja Penguasa Kerajaan Panai untuk ditulis dalam sebuah buku.

Karena adiknya tersebut mengatakan bahwa ia pernah menulis buku bersama Basyrial Hamidy Harahap tentang bahagian sejarah kerajaan Panai. Namun belum diterbitkan karena beliau meninggal dunia. Mendengar hal tersebut maka Namora/Inanta Soripada Sutan Sodoguron Hasibuan mengatakan kepada adiknya Ayo kita buat buku itu dan kita terbitkan. Kerajaan Panai sebaiknya dituliskan oleh keturunan dari Raja Kerajaan Panai itu sendiri. Mereka berduapun lalu bersemangat dan bertekad untuk menulis buku Kerajaan Panai.

Berita di halaman selanjutnya…

Pos terkait