Obrolan Dua Puteri Keturunan Kerajaan Panai Ngobrol Dengan Ratu Dangsina Nai Huala

Dari temuan tersebut maka Kerajaan Panai diperkirakan ada di Padang Lawas. Pada abad ke 10 Kerajaan Panai diperkirakan telah berkembang dan merupakan kerajaan yang memiliki kekuatan dan sangat berpengaruh di wilayah Sumatera. Leluhur kita beragam agamanya mulai dari Buddha, Hindu, Kristen Ortodok dan Islam.

Ratu Dangsina Nai Huala Boru Harahap juga membenarkan apa yang disampaikan kakaknya dan mengatakan bahwa memang benar kecerdasan, kearifan Leluhur mereka dalam menata Kerajaan Panai serta kesaktian yang dimiliki Leluhur mereka. Gajah Putih menjadi Maskot Kerajaan dan juga Tunggangan Raja dalam memimpin pasukannya, demikian juga Harimau dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Malam semakin larut namun dua kakak beradik yang merupakan puteri keturunan dari penguasa Kerajaan Panai semakin semangat untuk membuka Tabir Kerajaan Panai yang Rajanya adalah Leluhur mereka. Dua puteri keturunan Kerajaan Panai ini saling berbagi informasi dan data yang mereka ketahui dan miliki untuk mengungkap sejarah Kerajaan Panai milik leluhur mereka.

Namora/Inanta Soripada Sutan Sodoguron Hasibuan : Kakak dari dulu selalu bertanya mengapa kita disebut Boru ni Raja, Kerajaan apa? Dimana Istana Rajanya? Apakah ada bukti-bukti Tentang Kerajaan Panai yang merupakan Kerajaan Leluhur kita?. Bahkan saat mengunjungi Makam-makam leluhur dan mengunjungi kawasaan Candi Bahal di Portibi dan melihat situs-situs sejarah itu ada sedikit keyakinan bahwa semua itu adalah warisan leluhur kita penguasa Kerajaan Panai. Ungkap Namora/Inanta Soripada Sutan Sodoguron Hasibuan kepada adiknya sambil menahan kantuk yang mulai menyerangnya saat waktu menunjukkan sudah pukul 02.30 WIB dini hari.

Berita di halaman selanjutnya…

Pos terkait