Pagi ini, Jum’at berkah, Saya pun mendapat kritik atau bimbingan intelektual terkait tulisan Saya yang berjudul PGRI Ruh Guru. Beliau memberi masukan yang konstruktif dan subtantif. Sebagai penulis tentu Saya ambil manfaat dari saran Beliau.
Dalam perjalanan berelasi dengan sejumlah profesor, 99 persen mereka humble dan luar biasa. Walau ada 1 atau 2 profesor yang aneh dan, “kok begitu”. Tapi hanya satu dua.
Bila guru SD/SMP/SMA sederajat tak mungkin jadi guru besar atau profesor maka bergaul saja sama mereka. Kita harus cerdik “curi” ilmu dan pengalamannya. Mencuri yang sah adalah mencuri pengetahuan agar kita lebih manusiawi.
Mari kita “manfaatkan” para profesor agar kita serap ilmu mereka. Bersama siapa kita berteman, akan berdampak pada peningkatan atau penurunan kualitas diri kita. Mayoritas profesor adalah manusia yang sudah “nyundul” langit akademik.
Para profesor mayoritas adalah oarang “gila” pada bidangnya. Sejumlah profesor adalah orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya. Ia _insyaallah_ hanya berpikir memberi, menebar dan terus bermanfaat pada sesama.