BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Disela-sela kegiatan KSAD TNI Jenderal Dudung Abdulrachman, menerima silaturahmi dari PAPAG SETRA (Paguyuban Paguron Seni Penca Tradisional) Indonesia, di daerah Jalan Tongkeng Bandung, Rabu 1 Maret 2023.
Beliau sangat menyambut baik silaturahmi tersebut, dimana sebagai pituin urang Sunda atau Orang Jawa Barat sudah barang tentu Beliau mencintai budayanya termasuk Penca ini.
“Penca ini adalah warisan Budaya kita, jadi seyogyanya kewajiban kita untuk memelihara dan melestarikannya, apalagi sekarang sudah merupakan bagian warisan harta benda yang telah diakui oleh UNESCO.”
Selain itu Jenderal Dudung mengatakan bahwa, secara history hubungan paguron-paguron penca khususnya yang ada di Jawa Barat dekat sekali dengan TNI jadi pendahulu kita bersama-sama berjuang mempertahankan kedaulatan negara kita ini dari DI/TII.
Jadi saya amanatkan jangan sampai keberadaan Penca ini punah selain merupakan bagian dari budaya, karakter, juga bagian dari ketahanan atau Bela Negara kita.
Disela-sela itu juga Jenderal Dudung, mendapatkan cindera mata berupa “Iket Sunda Panah Rasa” yang diserahkan oleh Dewan Pendekar PAPAG SETRA Noery Ispanji, beliau juga sebagai Ketua Umum AMS ( Angkatan Muda Siliwangi).
Disisi lain, AA. Maung mengatakan hampir senada, bahwa Papag Setra sengaja menemui Beliau, karena yang menjadi penilaian kami bahwa Pak KSAD TNI yang sekarang ini selain Beliau sebagai orang Sunda, saya melihat Beliau adalah seorang yang sangat peduli dengan kampung halamannya termasuk didalamnya sangat mendukung tentang PENCA sebagai warisan dari nenek moyang kita, jadi saya pribadi dan PAPAG SETRA merasa bangga mempunyai JENDERAL DUDUNG.
Ini merupakan hari bersejarah dan sangat spesial buat saya dan PAPAG SETRA, karena tanggal 1 Maret ini dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret yang merupakan perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat.
Semoga kedepannya semakin banyak Pimpinan seperti Beliau selain nyaah ka sarakan (Mencintai Kampung Halamannya) Beliau juga merupakan sosok pimpinan yang wajib ditiru atau boleh dikatakan ideal sebagai tipe pimpinan Orang Sunda, pungkas AA. Maung.
(Mang Sambas)
