SAMBASNEWS.id – Saat ini keberadaan pasar kaget sangat menjamur terutama di Bandung. Pasar kaget seperti yang kita lihat sebelumnya biasa digelar hanya pada saat Car Free Day (CFD) berlangsung atau di lapangan lapangan besar di kota bandung seperti lapangan Gasibu, Tegalega dan sekitaran Gelora Bandung Lautan Api dan tempat-tempat yang mudah terjangkau.
Namun kini banyak digelar di dekat pemukiman warga seperti Pasar Sabtu yang di gelar oleh RW 07 Kelurahan Cipamokolan dan RW 14 Kelurahan Cisaranten Kidul yang berlokasi di komplek Riung Bandung.
Menurut salah seorang Inisiatornya Iwan Hermawan, Selasa (04/09/2024), digelarnya pasar Sabtu memberi dampak positif bagi warga sekitar, selain menurunkan biaya ongkos untuk ke pasar tetapi juga memberdayakan pedagang dan UMKM di sekitar lingkungannya.
Pasar Sabtu menarik untuk dikunjungi karena keberagaman barang yang dijual seperti sayuran, makanan berat dan ringan, pakaian, tas, mainan, aksesori hingga alat alat memasak dan kebersihan rumah tangga di jual disini.
Pasar Sabtu yang digelar setiap hari Sabtu mulai pukul 05.30 hingga 11.00 WIB ini banyak dikunjungi masyarakat untuk berbelanja sayuran dan buah. Selain segar, harga yang ditawarkan juga relatif murah, karena barangnya langsung dari petani di daerah Cimenyan Palintang ,Cilengkrang, Kertarasari dan Majalaya.
Pasar Tradisonal seperti ini sudah ada sejak zaman penjajahan dulu sehingga terbentuk pasar minggu, Pasar Senen, Pasar Rebo, pasar Jumat dll. awalnya di bentuk untuk melawan Dominasi VOC dalan sistem perdagangan di Indonesia waktu itu. ujar Iwan yang kebetulan seorang Sosiolog.
Menurut Anas Salahudin Ketua RW 07 Kelurahan Cipamokolan di gelarnya Pasar Sabtu selain merupakan program RW 07 juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga,bentuk empati terhadap warga yang tidak memiliki warung/toko untuk berjualan dan membuka lapangan kerja bagi warga RW 07 dan RW 14 selain itu dapat menambah Kas RT, RW, Karang Taruna dan PKK
Sementara Menurut Gun Gun koordinator Pasar Sabtu RW 14 kelurahan Cisaranten kidul bahwa pasar Sabtu bentuk kerjasama 2 RW yaitu RW 07 dan 14 sehingga dapat menigkatkan perekonomian kedua warga RW tersebut . Sejak lama Pasar Sabtu itu di rencanakan dan baru terealisasi setelah ada ajakan dari pengurus RW 07 terutama dari pak Anas dan Pak Iwan yang datang ke RW 14 ujarnya.
Witarsa Watarman sekretaris RW 07 menjelaskan bahwa kini Jumlah pedagang di jalur 2 RW kurang lebih 200 orang/lapak dihadiri kurang lebih 700 orang pendatang setiap sabtu dan setelah 2 sabtu melaksanakan uji coba tanpa di pungut biaya lapak rencananya akan di buka resmi dalam acara Grand Launching Pasar Sabtu oleh Camat Rancasari dan Camat Gedebage pada hari Sabtu Pagi 07.00 tanggal 7 September 2024, ujarnya.***