PB FORKI Siap Kirim 21 Atlet Junior ke Kejuaraan Karate AKF 2024 di Manila

SAMBASNEWS.ID – Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) memanggil 21 atlet untuk bersaing di kejuaraan AKF Junior Championship 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina mulai 23 hingga 25 Agustus mendatang.

PB FORKI telah mempersiapkan para atlet tersebut jauh-jauh hari dengan memberikan jam terbang lewat sejumlah kejuaraan sebelum kini dipanggil untuk mengikuti AKF Junior Championship 2024 yang merupakan turnamen yang digelar oleh Asia Karate Federation tersebut.

Bacaan Lainnya

“Atlet junior yang terpilih ini merupakan atlet yang telah berprestasi di sejumlah kejuaraan bergengsi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FORKI, Mayjen TNI (Purn) Sapriadi dalam keterangan resmi yang diterima pewarta di Jakarta, Minggu.

Adapun kejuaraan yang telah diikuti oleh atlet junior terpilih tersebut di antaranya Kejurnas Karate Piala Ketum PB FORKI yang digelar pada Maret lalu, juga Kejuaraan SEAKF yang diadakan di Bangkok pada April silam. “Tak tanggung-tanggung pada kejuaraan SEAKF, atlet junior terpilih ini berhasil memboyong 10 medali emas, 8 medali perak, dan 6 medali perunggu,” lanjut Sapriadi.

PB FORKI bertekad untuk melanjutkan pembinaan secara bertahap dan berkelanjutan agar prestasi para atlet junior ini terus meningkat salah satunya dengan cara memberikan jam terbang melalui kompetisi-kompetisi nasional dan internasional. Saat ini para atlet sedang menjalani pemusatan latihan di SeskoAL, Jakarta untuk mematangkan kesiapan jelang turun di AKF Junior Championship 2024.

“Direncanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 timnas (Indonesia) akan berangkat menuju Manila. Sehari sebelumnya, pada 19 Agustus 2024 atlet junior ini akan dilepas oleh Bapak Kemenko Polhukam selaku Ketua Umun PB FORKI. Dengan demikian harapannya para atlet lebih termotivasi untuk menghasilkan prestasi di event AKF Junior nanti,” kata Sapriadi.

Sapriadi mengungkapkan bahwa prestasi atlet junior ini perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Oleh sebab itu, PB FORKI akan terus meminta kepada perguruan dan pengurus provinsi maupun anggota FORKI untuk mendukung program pembinaan yang berkelanjutan sebab pembinaan awal atlet berasal dari perguruan dan Pengurus Provinsi FORKI.

 

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *