PDIP Dibikin Malu Atas Kelakuan Anak Buahnya, Aa Maung: PDIP Itu Berangkat Dari Ideologi Marhaenisme

Bandung, Sambasnews.id – Polemik pernyataan Politisi PDIP Arteria Dahlan yang dianggap melecehkan Bahasa Sunda harusnya menjadi tamparan keras bagi partai berlambang banteng itu sendiri.

Bahkan, harusnya, PDIP malu atas kelakuan anak buahnya yang tidak tahu sejarah ideologi partai.

”PDIP itu kan berangkat dari ideologi Marhaenisme yang ditemukan oleh founding father Indonesia, Soekarno, bapaknya Ketum PDIP Megawati,” ungkap Tokoh Budaya Sunda Kabupaten Bandung, Asep B Kurnia kepada Kilas Cimahi, belum lama ini.

Lucunya, kata Aa Maung, panggilan akrab Asep B Kurnia, Marhaenisme itu berasal dari nama petani Sunda yang tinggal di Majalaya yang bernama Marhaen.

Baca Juga :

Marhaen merupakan seorang petani penggarap yang menginspirasi Presiden Pertama RI Soekarno.

Marhaen menjadi cikal bakal lahirnya ideologi Marhaenisme yang hingga saat ini masih dianut PDI Perjuangan.

Saking pentingnya, makam Marhaen telah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi UU RI No 11/2010 dan Perda Kota Bandung No 19/2009.

Bahkan, hampir setiap tahun, para petinggi dan pengurus dan kader PDIP berziarah ke situs makam Marhaen.

Pos terkait