Selain ujian sekolah, siswa SMKN 1 Cihampelas pun telah menuntaskan uji kompetensi keahlian (UKK) dengan hasil semua siswa lulus serta berhak mendapatkan sertifikat dengan nilai terendah yaitu 80B. Danni berharap dengan dituntaskannya UKK dan ujian sekolah, maka siswa dapat fokus selanjutnya dalam melaksanakan praktek kerja industri, sehingga apabila ada extention atau diterima sebagai karyawan ditempat prakteknya, siswa bisa langsung melanjutkan programnya, karena indikator kelulusan telah terpenuhi dan hanya menunggu pembagian ijazah, ungkapnya.
Pengawas ujian sekolah yang diwakili Rulli Khoerul Hikmat, S.Pd menyatakan bahwa ujian sekolah kali ini diikuti oleh 327 siswa dari 5 kompetensi keahlian yang ada. Untuk tanggal 11 November diawali dengan Assessment Bakat Minat Berbasis Komputer (ABM). Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan bakat serta talenta seluruh siswa baik yang akan bekerja, melanjutkan pendidikan maupun berwirausaha.
Dengan dilaksanakannya UKK serta ujian sekolah di semester 5, maka diharapkan seluruh siswa lebih fokus pada praktek kerja industrinya serta lebih efektif. Tunjukkan kompetensi dan keunggulannya, dengan harapan bisa langsung direkrut atau menjadi karyawan di industri yang dijadikan praktek kerjanya, pungkas Rulli.(Red) ***