Ketua DPW IASPRO Jawa Barat Iwan Setiawan, PhD., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bandung memiliki histori dan realita yang berbeda.
Asesor menjadi penentu sehingga tidak bisa main-main dalam menentukan kompetensi seseorang. Salah satu pendukung bagi seorang asesor adalah harus mengetahui mengenai teknis dalam bidang yang digeluti. Sehingga ada prinsip yang harus dipegang dan dijalankan oleh seorang asesor.
– Connecting, bisa berkoneksi dengan asesor yang lain
– Collabs, bisa melakukan kolaborasi dengan seluruh anggota yang ada
– Chemistry, menguatkan asesor untuk lebih bagus sesuai bidangnya.
Kompetensi teknis harus benar benar dikuasai.
Asesor apabila ada masalah maka bisa downgrade turun ke bawah guna mencari solusi yang ada. Di IASPRO tujuan utama adalah branding dalam chemistry yaitu bisa memberikan manfaat.
Ketua DPC IASPRO Bandung Raya Azis Soleh, S.T., M.M., memaparkan rencana kerja secara umum dari pengurus DPC periode 2024-2029 guna mengembangkan kapasitas, meningkatkan kualitas layanan dan peningkatan kualitas pengakuan publik.
Meningkatkan kapasitas:
– Pelatihan dan workshop
– Kolaborasi dengan institusi pendidikan
