Bandung, Sambasnews.id – Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat memohon kapada pemerintah Jabar dan Dinas Pendidikan Jabar khususnya bidang GTK agar jangan mempersulit kenaikan pangkat guru karena banyak guru yg sudah belasan tahun kesulitan untuk naik pangkat tertahan di satu golongan karena selalu ada penolakan yang dianggap kurang dalam sisi persyaratan Administrasi.
Guru itu bukan tukang Adminisirasi tapi tukang ngajar, banyak guru yg bagus mengajarnya teladan di mata siswa sulit naik pangkat belasan tahun terkadang harus tertahan di golongan tertentu karena kurang sempurna dlm pembuatan administrasi , sebaliknya guru yg kurang baik mengajar bisa cepat naik pangkat karena administrasinya bagus ( mungkin ada yg membantu proses pembuatanya ).
Contohnya, banyak guru di Jabar di tolak sistem kenaikan pangkatnya hanya karena salah format dalam pembuatan PKG thn 2021 dikarenakan terlambatnya format PKG 360 derajat ke sekolah-sekolah.
Secara finansial pemerintah dan pemerintah daerah tidak dirugikan dengan kenaikan pangkat guru karena selisih gaji antar golongan tidak besar.
Selain itu dimohon ada standar penilaian antar anggota Tim penilai karena, jangan terjadi beda penilai beda kebijakan, ada yang sangat idealis ada juga yg sangat bijaksana.
Jadi nasib guru tergantung siapa yg menilainya.
Sebagai contoh ada karya tulis guru lolos pada pengajuan pertama namun ditolak pengajuan kenaikan pangkatnya karena kurang nilai , namun pada pengajuan berikutnya karya tulis tersebut ditolak karena mungkin beda penilai sehingga gagal lagi untuk pengajuan pangkatnya
Usulan bagi guru yang sudah 6 thn lebih tertahan disatu golongan, nantinya diharapkan dibuat oleh pemerintah kota/kabupaten sebuah kebijakan agar kenaikan pangkatnya dilakukan secara otomatis.
(Kang Amat)