BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tercatat mengalami kehilangan pendapatan sebesar Rp 246 miliar dari target pada tahun 2021. Pemkot beralasan hilangnya potensi pendapatan itu akibat pandemi COVID-19.
“Jadi begini, serapan itu memang tidak 100 persen. Tapi kalau berbicara ideal, sudah ideal itu,” tutur Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Kamis (14/4/2022) Kemarin.
Ema mengungkap ada beberapa sektor yang membuat pendapatan Pemkot Bandung tak maksimal. Mulai dari sektor perhotelan, restoran, tempat hiburan hingga pendapatan parkir yang berada di mal-mal besar di Kota Bandung.
Sektor-sektor inilah, kata Ema, yang memang terpuruk saat pandemi COVID-19. Sehingga, pendapatan Pemkot Bandung juga ikut terdampak dan tidak bisa memaksimalkan pemasukan dari sektor tersebut.
“Untuk kondisi sekarang kan sudah landai, mudah-mudahan ini terus bertahan dan tidak terpengaruh dengan COVID. Jangan lah kita sudah cape, mudah-mudahan ekonomi juga sedang recovery, sehingga potensi pajak dari self acses baik itu restoran, hotel, hiburan, parkir, itu bisa lebih optimal nantinya,” jelas Ema.