CIMAHI, SAMBAS NEWS – Dalam rangka meningkatkan produksi komoditas hortikultura, khususnya cabai, serta mendukung peningkatan ekonomi, daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi di Kota Cimahiyang dipicu oleh komoditas cabai, Pemerintah Kota Cimahi telah mencanangkan “Gerakan Tanam Cepat Panen Hortikutura (Gertam Parti)” Komoditas Cabai.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung 17 Program Prioritas dan 8 Program Asta Cita yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, dalam mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan.
Untuk meningkatkan produksi cabai di Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian memberikan bantuan berupa sarana budidaya pertanian berupa benih cabai, pupuk, mulsa dan ajir (penyangga tanaman) kepada 3 (tiga) kelompok tani yang berada di Kelurahan Cipageran yaitu Kelompok Tani Mekar Jaya, Kelompok Tani Mukti dan Kelompok Tani Lebak Saat, pada hari Rabu, (18/12). Dengan diberikannya bantuan ini diharapkan produksi cabai di Kota Cimahi akan meningkat baik produksi maupun luas tanam dan jumlah petani yang membudidayakan cabai.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menyampaikan bahwa kegiatan kali ini merupakan keberlanjutan dari pemberian bantuan bibit cabai dari Bank Indonesia pada bulan Desember 2023 silam, “Kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari pemanfaatan bantuan Bank Indonesia, setelah Kota Cimahi terdampak oleh inflasi. Maka, kita coba untuk memenuhi neraca itu dari penanaman sendiri komoditas cabai, dan kita lakukan hampir setahun yang lalu. Kemudian saya lihat benar hasilnya nyata dan memang dimanfaatkan oleh paguyuban pasar. Oleh karena itu kita membantu kembali melalui APBD 2024,” tuturnya.