“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat anti korupsi di lingkungan mereka masing-masing,” tuturnya.
Lewat berbagai aktivitas interaktif seperti lomba-lomba kreatif dengan tema anti korupsi, diskusi kelompok, hingga talkshow, masyarakat, khususnya para pelajar diberi pemahaman akan pentingnya menjaga transparansi dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Ipan menyatakan bahwa pencegahan dan pemberantasan korupsi bukan hanya tugas pemerintah saja, namun seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dan aware terhadap tindak korupsi dan aktif untuk mengkampanyekan aksi anti korupsi.
“Edukasi anti korupsi ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat bukan hanya dari unsur eksekutif, legislatif, akademisi, tetapi seluruh elemen masyarakat itu harus aware terhadap isu anti korupsi,” pungkasnya.
(Red/Bidang IKPS)