Bandung, Sambasnews.id – Konkerkot I PGRI Kota Bandung yang merupakan amanat AD-ART organisasi dan harus dilaksanakan setiap satu tahun sekali merupakan sebuah Ruang dalam membangun kepercayaan para anggota PGRI terhadap kinerja pengurus. Konkerkot I PGRI Kota Bandung 2021 yang dilaksanakan dua tahap yaitu tanggal 17/11 dan tahap kedua pada hari ini (20/11).
Kegiatan Konkerkot tahap kedua yang dilaksanakan di Savoy Homan Hotel menghasilkan 9 rekomendasi yang sangat strategis terhadap keberpihakan PGRI pada nasib guru.
Dan orientasi utama dari rekomendasi yang dihasilkan bermuara pada penghargaan atas marwah guru.
Seperti yang disampaikan oleh Drs.Cucu Saputra, M.M.Pd Ketua PGRI Kota Bandung sembilan rekomendasi tersebut adalah :
1. PGRI Kota Bandung menolak segala bentuk ucapan dan tindakan yang merendahkan marwah, martabat, dan kehormatan profesi guru demi terciptanya guru yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis sesuai dengan visi Kota Bandung.
2. PGRI Kota Bandung mengharapkan Walikota Bandung memberi perhatian terhadap pendidik dan tenaga kependidikan Non PNS untuk mendapat Surat Keputusan (SK).
3. PGRI Kota Bandung mengharapkan Walikota Bandung dapat memastikan optimalisasi formasi P3K, agar semua guru honorer tetap dapat mengikuti seleksi dan mempercepat pengangkatan guru honorer yang lulus pada ujian tahap pertama menjadi Guru P3K.
4. PGRI Kota Bandung mendorong Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk dapat menyusun perencanaan dan memetakan penempatan Guru Honorer yang kehilangan tugas mengajar akibat penempatan guru P3K yang baru.
5. PGRI Kota Bandung mendorong Walikota Bandung melalui Dinas Pendidikan untuk bersinergi dalam penguatan Kode Etik Guru dan memberikan perlindungan hukum.
6. PGRI Kota Bandung mendorong Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam memiliki kompetensi digitalisasi pada era revolusi industri 4.0.
7. PGRI Kota Bandung mengharapkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendukung Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK/SLB untuk bergabung dalam organisasi PGRI.
8. PGRI Kota Bandung mengharapkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk lebih memperhatikan anak-anak Guru dan Tenaga Kependidikan dalam afirmasi pada pelaksanaan PPDB SMA/SMK Negeri di Kota Bandung
9. PGRI kota Bandung mendorong pihak penyelenggara pendidikan yang dilakukan masyarakat agar dapat memberi SK kepada guru-guru di sekolah swasta untuk mempermudah proses penerbitan NUPTK.
Dengan sepuluh rekomendasi tersebut diharapkan marwah guru akan senantiasa diposisi yang sebagaimana mestinya dengan tetap mengedepankan profesionalismekinerja pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
(Kang Amat)