Bupati Tamba menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 dalam perayaan nataru, pihaknya sudah melakukan sosialisasi agar selalu waspada dan taat protokol kesehatan, termasuk pembatasan pembatasan selama nataru sesuai arahan pemerintah pusat. “Kesadaran akan protokol kesehatan agar selalu diperhatikan, meskipun pandemi ini sudah kita lalui selama 2 tahun agar tidak kendor akan prokes. Sampai saat ini kita juga terus genjot vaksinasi dan sekarang sudah berfokus pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun,”imbuhnya.
Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana menyampaikan secara keseluruhan Polres Jembrana mempersiapkan 144 personel, dibantu 270 personel dari TNI, serta personel dari instansi terkait lainnya. Personil tersebut akan ditempatkan pada 4 titik pos pengamanan dan 1 titik pada pos pelayanan. “Personil yang ditugaskan pengamanan berkaitan dengan pengamanan perayaan natal di tiap pos masing – masing. Sementara personil pada pos pelayanan yang berada di Gilimanuk bertugas untuk memantau keluar dan masuknya masyarakat yang hendak Bali dan keluar Pulau Jawa,”ungkapnya.
Sementara terkait teknis pengamanan di Gereja yang ada di kabupaten Jembrana pihaknya telah menempatkan personil disetiap Gereja yang berkegiatan. “Dari 29 Gereja yang ada, total ada 22 Gereja yang melaksanakan kegiatan perayaan natal. Masing – masing Gereja sudah kita turunkan 4 personil untuk berjaga dan memantau, termasuk dibantu pengamanan dari petugas keamanan lainnya seperti pecalang, banser senkom dan pramuka,”pungkasnya.
(Bgs,/hmsj)