BPIP sebagai sebuah lembaga dengan program Pancasila Saka Adisiswa, diharapkan bisa memunculkan aktor aktor penentu kejayaan bangsa Indonesia khususnya para pelajar .
Program BPIP ini dilaksanakan guna mengantisipasi bonus demografi dan pembentukan generasi emas sesuai dengan harapan Indonesia Emas tahun 2045, yang harus menghadapi berbagai tantangan seperti miras, narkoba, degradasi moral, pengaruh negatif media sosial dan lain sebagainya.
Sudah 2 dekade adanya degradasi moral dan harus dibentuk karakter serta jiwa unggul dalam membentuk spirit kebersamaan sebagai satu bangsa yang besar.
Pancasila bukan hanya ideologi semata tetapi sebagai satu roh yang menjiwai kehidupan, karakter yang unggul dan Pancasila sebagi Living Ideologi. Semuanya itu bisa terbentuk dengan dilandasi sikap diyakini, dipelajari, diamalkan serta dijalankan secara simultan.
Wakasek Sarpras SMAN 3 Bandung Dede Saepudin, M.Pd., menyatakan rasa bangganya bahwa SMAN 3 Bandung dijadikan pilot projek dalam program BPIP Goes To School. Hal ini merupakan satu bukti bahwa siswa-siswi SMAN 3 Bandung merupakan generasi dengan potensi yang bisa memberikan kontribusinya terutama dalam menggapai Indonesia Emas tahun 2045, selain itu diharapkan setelah mengikuti acara ini maka siswa-siswi SMAN 3 Bandung dapat melaksanakan pengimbasan bagi sekolah lainnya serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara Pancasila Saka Adisiswa BPIP diisi dengan berbagai acara diantaranya Coaching Clinic dengan membuat konten kreatif dan narasi yang bersifat positif dalam aplikasi nilai nilai Pancasila, diskusi tetapi isi dan butir Pancasila serta penyerahan plakat oleh BPIP.
(Dadan Sambas)