Tingginya polutan di udara, masalah sampah yang tidak pernah selesai, semakin banyaknya penduduk bumi, hadirnya berbagai macam penyakit, iklim yang tidak menentu akibat pemanasan global serta banyak lagi permasalahan yang diakibatkan oleh kerusakan alam terkadang hanya menjadi tulisan-tulisan yang memadati ruang-ruang maya tanpa mengusik hati pembacanya.
Tepat pada hari ini 22 April 2022 diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Sejatinya Peringatan Hari Bumi harus membawa kita sebagai manusia yang secara nyata tidak lagi memiliki planet yang paling layak disinggahi kecuali bumi untuk selalu bermawas diri bercermin, diri tentang bagaimana bumi ini harus diperlakukan sebaik-baiknya sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri.
Karena yakinkanlah setiap kerusakan alam yang diakibatkan perlakuan yang tidak berlandaskan keindahan perilaku manusia sebagai khalifah di muka bumi akan menuntun kepada kerugian yang pada akhirnya akan diterima oleh penduduk bumi itu sendiri.
Hadirnya Bencana Ekologi, Penyakit dan Global Warming adalah bukti nyata bahwa bumi sedang berteriak “Demo” kepada manusia yang telah menyakitinya.
Karena setiap kerusakan yang dilakukan oleh manusia akan memiliki Efek domino yang akan merusak pada sendi-sendi kehidupan manusia yang lainnya.