SAMBASNEWS.id – Ribuan driver angkutan online (ojol) baik kendaraan roda dua maupun roda empat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/6/2024).

Ribuan driver angkutan online itu tergabung dalam Gerakan Bersatu General (Gebrag) yang mewadahi puluhan komunitas driver online di Bandung Raya dan Jawa Barat.

Dari pantauan di lapangan massa ojol mulai memadati Jalan Diponegoro pukul 11.00 WIB. Massa datang dengan membawa kendaraan masing-masing. Mereka juga membawa mobil komando hingga poster-poster bertuliskan tuntutan dalam kegiatan ini.

Jaenudin salah satu driver online yang mengikuti aksi demo menuturkan, sebanyak kurang lebih 3.000 driver ojol turun mengikuti aksi ini. Dia mengungkap aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan driver ojol tarif murah (Hemat).

“Aksi hari ini tuntutannya tolak tarif murah (Hemat). Intinya poin utamanya itu karena selama ini tarif yang diberlakukan aplikator tidak sesuai dengan peraturan Berdasarkan Permenhub nomor 118 Tahun 2018 pemerintah,” kata Jaenudin disela-sela aksi.

“Massa kurang lebih 3.000 dari beberapa komunitas di Jawa Barat semua gabung dan beberapa dari daerah,” sambungnya.

Dengan adanya aksi unjuk rasa driver ojol ini, Jalan Diponegoro depan Gedung Sate ditutup sementara dan tidak bisa dilalui kendaraan.

(Dadan Sambas)

Baca Juga  Kurangi Kawasan Kumuh, Pemkot Cimahi Fokus Tata Empat Titik Tahun Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *