BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Sosiolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Ari Ganjar menyoroti banyaknya Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yang mundur.
Total ada 105 CPNS dari berbagai daerah dan Kementerian yang mengundurkan diri dengan alasan rata-rata merasa gaji sebagai PNS kecil.
Dikatakan Ari, sebenarnya CPNS yang mengundurkan diri sudah ada sejak dulu. Hanya saja, sekarang jumlah kumulatifnya lebih besar.
“Kita harus melihat bahwa mereka yang tes CPNS inikan rata-rata milenial atau anak-anak muda, baru lulus S1 usia 23-25 tahun. Mereka ini tentu melihat peluang di tempat lain, di saat yang sama bisa jadi mendaftar di tempat lain yang mungkin bisa lebih menjanjikan,” tutur Ari, saat dihubungi, seperti dilansir tribunjabar.id, Kamis (26/5/2022).
Menurutnya, karakteristik generasi milenials atau generasi X dan Y ini pragmatis.
“Ketika mereka merasa apa yang mereka jalani itu tidak sesuai dengan bayangan mereka, ya memilih mundur dan mencari tantangan baru,” ucapnya.
Apalagi, kata dia, rata-rata alasan ratusan CPNS mundur karena gaji kecil.
Ia menilai bahwa faktor karakteristik generasi juga berpengaruh.
“Mereka mungkin kurang mempertimbangkan ke depan bakal mendapat tunjangan, pendapatan stabil dan pensiunan. Karakteristik pemikiran pragmatiskan seperti itu, jadi yang mereka pahami itu apa yang ada dihadapannya,” ujarnya.
Karakter pragmatis itu, kata dia, biasanya bertindak sesuai kondisi pada saat itu dan kurang melihat jangka panjangnya seperti apa.
Baca berita dihalaman selanjutnya…