Sejumlah Siswa Tidak Diperbolehkan Ikut UTS, “Masih Ada Tunggakan”, FMPP Turun Tangan

Illa mengatakan bahwa pada Rabu (9/3/2022) pihaknya berupaya mendatangi siswa berinisial S yang sangat terpukul dan drop atas kejadian di sekolah.

“S menyatakan akan berhenti sekolah udah tidak mau datang lagi ke BSC, S sangat sakit hati padahal, S ini adalah siswa yang sangat cerdas dan selalu mendapat peringkat kelas. Tim kami terus membujuk S dan menenangkan S agar semangat lagi sekolah dan saya pun berupaya berkordinasi dengan Disdik Kota Bandung,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Illa menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh SMP BSC tidak mempunyai nurani dan empati terhadap masyarakat yang kurang mampu.

“Hal yang ada di otak mereka hanya uang dan uang tanpa memikirkan dampak psikologis terhadap siswa-siswi mereka, bagaimana mereka mau menjadi anak bangsa yang berprestasi jika untuk ujian saja hak mereka dirampas, sungguh sangat memprihatinkan,” katanya.

Illa pun berharap bahwa pemerintah harus benar-benar tegas dalam menghadapi kasus yang serupa dengan tindaklanjut dan pemberian sanksi agar memberikan efek jera.

“Jika perlu sekolah ini ditutup saja dan tidak diikut sertakan lagi dalam proses PPDB dan Disdik jangan diam aja seolah-olah menutup mata melihat kejadian ini, perbuatan seperti ini sudah membuat citra buruk untuk Disdik Kota Bandung, sangat memalukan!” ujarnya.

Pos terkait