Bambang menegaskan, Baksos Sego Rongewu bukan hanya kegiatan sosial, namun diharapkan bisa bermanfaat dan berpartisipasi mendukung Program – program pemerintah, sehingga kehadiran Tim Sego Rongewu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain menggelar lomba 17 Agustusan, baksos diawali dengan senam pagi, menyerahkan bantuan Mushaf Al-Qur’an dan kegiatan tetap digelar dengan Protokol Kesehatan sebagaimana ditetapkan pemerintah.
”Dengan digelarnya Baksos dan lomba – lomba ini diharapkan bisa memberikan perhatian kepada masyarakat untuk memberikan stimulan dan merangsang komunitas atau kelompok relawan lainnya yang ada di Kota Surabaya untuk ikut berbagi, dan Tim Sego Rongewu ingin menularkan kebaikan – kebaikan pada semua elemen masyarakat, sehingga warga Kota Surabaya ini betul – betul merasa sejahtera dan nyaman hidup di Kota Surabaya,” tandas Bambang.
Bambang mengaku Ikasdasa dengan Tim Sego Rongewunya juga terbuka bila ada relawan atau organisasi kemasyarakatan/Komunitas, bahkan bila ada Perguruan Tinggi (PT) seperti Universitas Adi Buana Surabaya untuk bergabung dalam menggelar Baksos bersama – sama.
Sementara itu, Lurah Menanggal, Taufan Setiawan, menyambut baik dan memberikan apresiasi dengan Program – program Ikasdasa ini karena sasarannya para Dhuafa dan warga kurang mampu, sehingga ke depannya bisa digelar kembali di wilayah Kelurahan Menanggal ini, sebab Baksos Sego Rongewu ini juga bisa menjadi Ukhuwuah Islamiah atau menjadi pertemuan persaudaraan atau tambah seduluran.
Baca berita dihalaman selanjutnya…