Setelah Masuk Golkar, RK Cocok Dengan AHY? Paslon Kuda Hitam Terjadi!

Oleh : Ir. Dony Mulyana Kurnia (DMK) – Ketua Umum DPP Barisan Islam Moderat (BIMA)

SAMBASNEWS.id – Gong politik awal tahun 2023, ditandai dengan kepastian masuknya Ridwan Kamil (RK) menjadi anggota Golkar. Tentu saja langkah RK ini menjadi viral di seluruh lini media masa, bagaimana tidak? Golkar sebagai partai yang sangat kuat akar historisnya, dan mempunyai kader piawai yang sangat banyak, tentunya akan memanfa’atkan RK dengan maksimal untuk mendulang kemenangan di 2024, tidak terkecuali perhitungan Ketum Golkar Airlangga. Sebelum RK masuk Golkar sudah jauh-jauh hari terjadi komunikasi politik antara Airlangga dengan RK yang sangat baik dan intens, ibaratnya kedua tokoh ini seperti Ruud Gulit dan Marco Van Basten di tim Belanda, yang berencana membuat gol-gol indah di pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

Kompaknya RK dan Airlangga, sudah barang tentu mempersiapkan beberapa skema untuk pemenangan Golkar di 2024, dan yang menjadi fokus utama adalah Pilpres 2024. Walaupun amanat rakernas Golkar menentukan Airlangga sebagai capresnya, namun terlihat Golkar tidak menekan PAN dan PPP teman koalisinya di KIB untuk mencalonkan Airlangga, dan terlihat Airlangga sendiri membuka diri untuk memastikan calon KIB adalah kesepakatan bersama diantara mereka. Tentunya sikap Golkar ini, menjadi sangat positif bagi calon-calon alternatif yang akan mencalonkan di KIB, salah satunya adalah RK, yang notabene sekarang sudah menjadi kader Golkar dengan modal elektabilitas yang cukup tinggi sesuai hasil survey, selalu bertengger di empat besar setelah Ganjar, Prabowo dan Anies, dengan trend naik yang sangat baik. Sehingga sangat pantas jika RK ditengarai sebagai Kuda Hitam 2024.

Langkah-langkah ciamiknya, akan menggebrak peta politik nasional, dengan bermodalkan sejumlah prestasi sebagai Gubernur Jabar, dan yang sangat mudah diingat adalah prestasi Jabar sebagai juara PON di Papua, serta yang terakhir adalah pembangunan Karya Besar Arsitektur Monumental Mesjid Al Jabar yang membuat decak kagum siapapun yang melihatnya. Selain Golkar, posisi RK sangat mudah diterima oleh PAN dan PPP, sebagai teman koalisi Golkar. Penerimaan ini, sangat kental terlihat terutama penerimaan PAN, ketika peresmian Mesjid Al Jabar, secara khusus Zulhas datang dan memberikan sambutan memberikan ucapan selamat dan berkomentar sangat tendensius, “Bayangkan jadi gubernur saja sudah mampu membangun mesjid yang sedemikian indahnya, terlebih jika kelak RK jadi pemimpin nasional, Indonesia akan semakin indah.”

Baca berita dihalaman selanjutnya…

Pos terkait