Bandung, Sambasnews.id – Kondisi curah hujan yang sangat tinggi akhir-akhir ini telah nyata menjadikan sebagian wilayah yang ada di Kota Bandung darurat banjir. Selain berubahnya fungsi lahan, kurangnya serapan air dan sampah serta pola pembangunan disekitar tempat tinggal warga kurang memperhatikan aspek tata ruang secara menyeluruh.
Salah satu wilayah di Kota Bandung yang menjadi langganan banjir adalah wilayah RW 06 Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, tepatnya RT 01, 02 dan 03. Hal itu nampak pada kondisi banjir yang terjadi hari Rabu (10/11).
Tri S Handayani Lurah Gempolsari mengatakan bahwa kondisi banjir yang melanda daerah tersebut secara konsisten terlampirkan dari tahun ke tahun baik ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung maupun ke BBWS Provinsi Jawa Barat bahkan dari pihak BBWS sudah beberapa kali melakukannya survey ke wilayah tersebut nun sampai saat ini belum ada realisasi penanganan banjir tersebut.
Selanjutnya Tri mengatakan ada beberapa penyebab hadirnya banjir tersebut diantaranya,
Penyebab nya :
1. Debit air hujan yang cukup tinggi dari anak sungai Kali malang serta air limpahan hujan dari genting rumah-rumah warga.
2. Tingginya urugan milik PT. Dewa Sutratex dari 0% jalan raya juga menyebabkan air sungai meluap ke jalan dan ke rumah warga.
3. Hilangnya anak sungai di area tanah urugan milik PT. Dewa Sutratex yang dulunya membagi dua aliran air hujan ke sungai.
4. Tidak adanya drainase pinggir jalan di sebelah kiri jalan Rengas RW 06.
5. Belum sempurnanya/belum dibuat seperti semula saluran air/drainase dilokasi sepanjang jalan Proyek KCJB sehingga buangan air ke gorong-gorong bawah jalan Tol terhambat.
Tri mengharapkan ada upaya serius dari pihak-pihak yang memiliki Otoritas atas penyelesaian masalah banjir di wilayahnya karena masyarakat sangat dirugikan dengan adanya bencana ini.
(Kang Amat)