Ketua Panitia PPDB SMKN 5 Bandung, Erwin Basuki mengungkapkan, seluruh panitia yang bertugas telah menguasai seluruh petunjuk teknis PPDB, sehingga saat pelaksanaan sangat membantu orang tua dan calon peserta didik yang membutuhkan informasi.
Bahkan per 23 Mei 2022, istilah kita sudah membuka lapak, piket selama satu minggu untuk melayani calon peserta didik. Saat hari pendaftaran semuanya bertugas, tuturnya.
Erwin menjelaskan bahwa sesuai kebijakan PPDB tahun 2022, bagi calon peserta didik yang memilih jalur afirmasi kategori keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) diperbolehkan melampirkan surat hasil musyawarah dari kelurahan/desa bahwa keluarga tersebut akan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Pada hari pertama sudah ada 470 calon peserta didik yang mendaftar ke SMKN 5 Bandung,” pungkasnya
(Mang Sambas)
