Sinergitas dan Kolaborasi Berbagai Pihak Kunci Keberhasilan PJJ dan PTMT di Kota Bandung

Bandung, Sambasnews.id – Pandemi merupakan sebuah keniscayaan yang hadir berdasarkan ketetapan Tuhan Yang Maha Kuasa.Keberadaannya tidak bisa dihindari.
Hal ini mendorong semua pihak untuk melakukan pola adaptasi sesuai tuntutan dengan pola kebaruan.Salah satu hal yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sebagai sebuah jawaban atas hadirnya Pandemi diantaranya dengan pelayanan pendidikan PJJ.

Selain itu seiring kondisi maka pilihan pelayanan pun disesuaikan termasuk dengan hadirnya regulasi PTMT dan kalau ini telah diatur oleh SKB 4 Menteri.

Bacaan Lainnya
Drs. Cucu Saputra, M.M.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Drs. Cucu Saputra, M.M.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung dan juga sebagai Ketua PGRI Kota Bandung mengatakan bahwa PTMT dilaksanakan tidak parsial tetapi merupakan keputusan bersama Satgas C-19 Tingkat Kota Bandung yang diteruskan melalui Satgas di tingkat kecamatan.

Selain itu PTMT ini merupakan keputusan holistik yang melibatkan banyak pihak diantaranya Dinkes, Satpol-pp, Dishub dan OPD lainnya.

Hadirnya layanan PTMT pada para pelajar di sekolah secara bertahap dengan jumlah siswa antara 25%-50% untuk setiap kelasnya dan pelaksanaannya pun hanya 2 jam.

Titik terpenting lainnya dari PTMT adalah proses pembiasaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sesuai tuntutan keamanan, kenyamantdan kesehatan.

Keberadaan pandemi memang senantiasa menuntut entitas pendidikan untuk inovatif dan kreatif menghadirkan kemasan layanan yang lebih baik terutama pada saat kita dihadapkan untuk melakukan PJJ.

Namun apapun kenyataanya kita akan sangat sulit mencapai sesuatu yang ideal dalam kondisi yang tidak ideal.

Pandemi sebagai sebuah kodrat keadaan tentunya harus dijawab dengan bekerja dan berkarya nyata dengan memanfaatkan kehadiran teknologi sebagai sebuah piranti yang menjembatani segala keterbatasan.

Kehadiran Pandemi harus bermuara pada kepentingan membangun sinergitas kolaborasi antara pemerintah, entitas pendidikan dan orang tua (masyarakat).

Dengan banyaknya waktu anak di rumah peranan keluarga dalam membangun pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting.

Selain itu dalam memberikan rasa aman dan nyaman serta menjaga keselamatan semua warga sekolah tindakan pelaksanaan Swab secara acak oleh Dinas Kesehatan terus dilaksanakan.Hal ini tentunya untuk memberikan pengutan bagi setiap keputusan yang akan diambil oleh pemerintah sesuai kondisi yang ada.

Keberanian untuk terus konsisten dalam membangun AKB di sekolah, monitoring dan evaluasi seyogyanya akan menjadikan PTMT sebagai sebuah pilihan dalam keadaan yang seperti sekarang ini.

(Kang Amat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *