SMAN 16 Bandung Gelar P5 Tema Kewirausahaan dengan Judul Adiwira Catha

BANDUNG, SAMBASNEWS.id – SMAN 16 Bandung menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema Kewirausahaan berjudul Adiwira Catha di Kampus SMAN 16 Bandung, Senin (22/05/2023).

Hadir dalam kegiatan P5 SMAN 16 Bandung diantaranya, GTK SMAN 16 Bandung, Pengawas Pembina, Pengurus Komite Sekolah, Orang Tua Siswa, serta tamu undangan dari SMP dan SMA negeri serta swasta yang ada disekitar SMAN 16 Bandung.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia Mutiara Chairunisa Ramadhani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini mengambil tema Kewirausahaan dengan judul Adiwira Catha yang berarti menjadi pengusaha unggul yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Pada sambutannya Mutiara mengucapkan terima pada guru-guru yang telah membimbing peserta kelas X yang penuh semangat dalam melaksanakan acara P5 ini.

Ketua Projek P5 SMAN 16 Bandung Siti Nurhayati, M.Pd., menerangkan bahwa panen karya kali ini merupakan gabungan antara tema 3 kewirausahaan dan tema 2 gaya hidup berkelanjutan. Pada tema 3, elemen sikap yang ingin dikembangkan adalah sikap kreatif dan berkeadilan sosial, sedangkan pada tema 2 yang bertema dampak dan upaya mengurangi pemanasan global dimensi sikap yang ingin dikembangkan adalah bertakwa pada Tuhan YME, gotong royong, dan bernalar kritis. Kreatif disini diaplikasikan dalam menghasilkan gagasan tindakan dan karya orisinal dan memiliki keluwesan berpikir dalam mencari solusi. Sedangkan berkeadilan sosial dimaknai sebagai sikap berpartisipasi dalam mengambil keputusan bersama.

Rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan proyek ini yaitu talkshow kewirausahaan, pemberian materi kewirausahaan, digital market, evaluasi bisnis, pembuatan laporan dan presentasi projek di kelas dengan didampingi 49 fasilitator guru-guru kelas X SMAN 16 Bandung. Adapun panen karya yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu unjuk kabisa para siswa SMAN 16 Bandung selama projek ini berjalan. Panen karya hari ini terdiri atas 4 rangkaian kegiatan yaitu pentas seni, bazar, workshop dan games. Bazar menampilkan produk makanan minuman dan benda seni hasil karya siswa, workshop bertema pembuatan film dokumenter berbasis alam sekitar dan pembuatan promosi digital untuk wirausaha. Workshop diadakan siswa SMAN 16 Bandung dengan peserta siswa-siswi SMP yang ada di sekitar SMAN 16 Bandung. Pentas seni menampilkan ekskul seni dan penampilan khusus dari siswa-siswi SMAN 16 Bandung yang potesial seperti modern dance, band, angklung, dan paduan suara.

Dalam sambutannya Kepala SMAN 16 Bandung Dra. Eha Juleha, M.Pd., mengatakan gelaran P5 ini diharapkan dapat memunculkan segala kreativitas siswa sebagai generasi muda penerus bangsa. Adiwira Catha memiliki makna sesuatu yang hebat sebagai generasi penerus. Sedangkan kewirausahaan bermakna sebagai usaha guna menciptakan siswa yang memiliki karakter bagus, kreatif , pantang menyerah, maju serta bisa melakukan hal-hal hebat guna menuju kemandirian, ujar Eha Juleha.

Belajarlah dengan diferensiasi dan asimilasi, untuk belajar secara mandiri dan harus memiliki keyakinan bahwa kita bisa melakukan semuanya, karena pendidikan adalah senjata ampuh guna mengubah dunia. Dengan berbagai tantangan dan proses yang dilalui maka akan menjadi sesuatu yang hebat serta menjadi bekal guna memiliki memunculkan karakter sebagai problem solver, tutur Eha Juleha.

Ketua komite SMAN 16 Bandung, yang mewakili orang tua siswa memberikan apresiasi, dan berharap aktivitas ini bisa memberikan dampak dan hasil terbaik bagi seluruh siswa. Hari ini adalah puncak untuk melihat hasil dari sebuah proses dan semoga menjadi bekal dalam kehidupan selanjutnya.

Pengawas Pembina Dra. Eka Kurniatijatnika, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan selamat karena SMAN 16 Bandung yang telah meluluskan 100 persen siswa pada tahun ajaran 2022-2023, hasil ini sebagai bukti kolaborasi dan kemitraan dari seluruh warga sekolah. Eka pun mengatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan generasi emas yang berpendidikan, bermental kuat serta memiliki karakter. Karakter itu tertuang dalam profil Pelajar Pancasila. Untuk menguatkan karakter maka diaplikasikan dalam kurikulum merdeka, yang dilaksanakan dalam kegiatan kokurikuler dengan melaksanakan P5, yaitu sebagai usaha menguatkan karakter para siswa dan elemen-elemen yang ada. Hasil yang diharapkan adalah adanya perubahan karakter yang lebih baik. Kegiatan workshop yang dilaksanakan dengan mengundang SMP di sekitar sekolah merupakan salah satu bentuk aplikasi IKM mandiri berbagi dengan berbagi pengetahuan dengan lingkungan sekitar.

Eka mengatakan pelaksanaan P5 di SMAN 16 sudah bergeser, dari yang semula lebih cenderung kepada produk, saat ini SMAN 16 telah mengadakan kegiatan berbagi berupa workshop. Dengan itu, diharapkan para siswa peduli terhadap masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar.

(Mang Sambas)

Pos terkait