BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Ungkapan dari sahabat Rasulullah, Abu Bakar As-Sidiq ini menegaskan pentingnya ilmu sebagai fondasi awal untuk beramal. Sehingga, enggak kata ada cukup untuk belajar, belajar, dan belajar.
Seperti yang puluhan siswa kelas X SMAN 7 Bandung. Mereka mempelajari ilmu tahsin dalam kegiatan SmartTren Ramadan 1444 H di sekolah, Selasa (28/3/2023).
Para siswa dikenalkan kembali tentang pentingnya menyempurnakan pelafalan huruf-huruf Al-Qur’an.
Kepala SMAN 7 Bandung, Yudin Wahyudin menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk untuk menggali potensi siswa serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan, juga mendalami pemahaman mereka tentang ilmu agama.
la berharap, rangkaian kegiatan SmartTren juga bisa menjadikan siswa berakhlak mulia. “Muara pengetahuan dan ketaatan adalah akhlak mulia. Yang kami harapkan, anak-anak memiliki akhlak mulia yang sesuai dengan ajaran Islam,” harapnya.
Salah satu siswa, Alula Salsabila Utami mengaku, materi tentang tahsin ini sangat bermanfaat. “Ini penting banget. Tanpa dikasih tahu ilmu tahsin, pengucapan Bismillah atau ta’uj itu bisa salah jika enggak ada pelajaran seperti ini,” ungkap siswa kelas X D tersebut.
Sedangkan Ketua Pelaksanaan SmartTren Ramadan SMAN 7 Bandung, Retno Intan S. menuturkan, SmartTren di SMAN 7 Bandung dimulai sejak 27 Maret hingga 6 April mendatang.
Selain diisi berbagai program SmartTren yang sudah ditentukan, seperti Kajian Islam di sekolah, Gerakan Wakaf Al-Qur’an, Rantang Siswa, Infaq Massal Aktualisasi Masagi, Penulisan Mushaf Al-Qur’an serta Buka Bersama Guru Siswa. SMAN 7 Bandung pun menginovasikan kegiatan lomba keagamaan, mulai dari Kultum, Azan, Kaligrafi, Cerdas Cermat, dan Peragaan Busana Muslim.
(Mang Sambas)