H. Aep Suparlan menggambarkan bahwa pendidikan adalah hak seluruh warga masyarakat sesuai dengan amanat undang-undang, jadi jangan sampai ada anak usia sekolah tidak dapat meneruskan sekolahnya. Dan ada harapan juga yang disampaikan kepada Disdik Provinsi Jawa Barat untuk bantuan keuangan yang diberikan apabila memungkinkan untuk dinaikan juga jumlahnya, serta tidak ada keterlambatan saat distribusi ke sekolah.
SMK Pasundan 2 Bandung telah memiliki program jemput bola bagi ijazah yang tertunda bagi siswa afirmasi baik RMP maupun KETM, yaitu dengan memberikan ijazah tanpa syarat apapun dan apabila orang tua yang menyatakan tidak mampu tetapi saat pendaftaran tidak melalui jalur afirmasi maka kami juga akan memberikan ijazah putra-putrinya dengan membawa surat keterangan yang telah disyahkan oleh pimpinan wilayah setempat, pungkas H. Aep Suparlan.
(Mang Sambas)
