Sejarah dan Perkembangan Porisman
Porisman, singkatan dari Pekan Olahraga Intra SMAN, pertama kali diselenggarakan pada 1953. Acara ini diikuti oleh enam SMA Negeri pertama di Kota Bandung, yaitu SMAN 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Namun, pelaksanaannya sempat dihentikan pada 1969 dan digantikan dengan Porseni.
Pada 2010, Porisman dihidupkan kembali sebagai ajang reuni bagi alumni angkatan 1950-1960-an. Mengingat antusiasme yang besar, pada 2020, acara ini diubah menjadi **Spirit Porisman** dengan panitia pelaksana bergiliran dari enam sekolah tersebut.
Spirit Porisman XI ini menjadi momentum penting untuk merayakan semangat olahraga dan kebersamaan lintas generasi. Setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, acara ini kembali diselenggarakan dan diharapkan menjadi inspirasi bagi alumni maupun masyarakat luas.***