5. Setiap latihan untuk awal atau dari course level 1 – 6. Buat kecepatan minimal 25 suku kata permenit dengan accurace 98. Standar ini untuk awal latihan akan cukup membuat jari dapat mengenal huruf-huruf menjadi tugasnya masing-masing dengan baik. Sedangkan untuk 7 – 12, kecepatan dinaikkan menjadi 35/98%. Kenapa harus naik? Untuk menuju mengetik cepat dan tepat, dari level 1 -6 adalah pembelajaran dan pengenalan mungkin jari-jari sedikit merasa kaku dan seolah terpaksa mengikuti aturan, apa lagi bila sebelumnya biasa mengetik dengan hamya mengunakan jari-jari telunjuk saja. Nah setelah jari tersosialisasi dengan tuts-tuts, di level 7- 12 kecepatan ditingkatkan.
6. Mulai melakukan latihan level 1. Ketiklah huruf-huruf yang menjadi rumah-rumah jari yang telah disebutkan diatas dengan memulai kesungguhan, yaitu dengan menghentakan huruf-huruf tersebut awalnya dengan perlahan, setelah itu dicoba ditingkatkan sedikit demi sedikit mulai cepat, dan ingat yang paling penting adalah “MATA TIDAK BOLEH MELIHAT KE TUTS-TUTS YANG DIHENTAK TERSEBUT” ini diperlukan disiplin dan kesungguhan dari diri untuk tidak mencuri-curi melihat ke huruf-huruf rumah jari tersebut. Bila posisi jari benar hal ini tidak akan mengalami kesulitan bila dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
7. Lakukan setiap level latihan dengan kata kunci yaitu: “MATA TIDAK MELIHAT KE TUTS-TUTS DAN JARI MENGHENTAK TUTS SESUAI TUGASNYA MASING-MASING”.
8. Bila anda telah mendapatkan hasil dari kerja keras dan disiplin yang dengan hasil yang 25/98 pada level 1 – 6. Maka setlah 2 bln atau setelah UTS bila di kampus maka kecepatan akan dinaikkan menjafi 35/98. Mungkin bagi kesulitan akan sedikit kesal sebab pada level 6,7, dan level 8 seperti v dan n di level 8. Yaitu huruf-huruf yang berada dibawa dan diatas dari rumah-rumah jari, dan keceptanpun harus naik. Nah dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan lagi.