Terkait Migrasi Televisi Analog ke TV Digital, “Testimoni Masyarakat Mereka Senang”

JAKARTA, SAMBASNEWS.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku warga di delapan kabupaten/kota yang masuk wilayah alih siar dari televisi analog ke televisi digital (analog switch-off/ASO) tahap I sudah bisa menonton TVRI nasional, dengan dua di antaranya bisa mendapat siaran Kompas TV 24 jam.

Sebelum alih siar ke digital, daerah-daerah itu disebut hanya bisa menonton televisi lokal selama beberapa jam.

Bacaan Lainnya

Daerah yang masuk tahap satu itu antara wilayah siaran Riau-4, yang terdiri dari Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kab. Meranti; wilayah siaran Nusa Tenggara Timur-3 yakni Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Wilayah siaran Papua Barat-1 yakni Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

Dikutip dari siaran persnya, Senin (2/5), Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia mengakui kanal digital di delapan wilayah ini masih terbatas.

“Memang televisi swasta belum ada, tayangan yang ada TVRI dan TV swasta yang besar ada Kompas TV, ada beberapa TV lokal milik Pemda,” tutur dia, seperti dilansir cnnindonesia.com.

“Dulunya pada saat eksisting siaran analog [delapan daerah ini] mendapatkan siaran menggunakan parabola atau berbayar bulanan,” tambah dia.

Geryantika menambahkan saat ini masyarakat juga sudah dapat menikmati siaran selama 24 jam.

“Dengan siaran TV digital dulu hanya ada TVRI lokal yang siarannya hanya 4 jam sehari, dengan adanya siaran digital ini maka masyarakat bisa menyaksikan siaran TV selama 24 jam sehari. Ditambah dengan adanya TVRI nasional, TVRI world dan TVRI Sports,” ujarnya.

Usai alih siar ke saluran digital ini, lanjutnya, “testimoni masyarakat mereka senang, yang dulunya hanya mendapatkan siaran tv lokal, sekarang bertambah program siarannya”.

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti merinci sejumlah kanal yang bisa ditangkap di delapan wilayah itu.

Baca berita dihalaman selanjutnya…

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *