“Masyarakat yang selama ini melihat siaran analog sesuai dengan data DTKS mendapatkan STB. Jadi petugas PT Pos Indonesia medatangi rumah-rumah masyarakat dan membantu meng-install-kan STB sehingga bisa mendapatkan siaran TV digital di perangkat TV masing-masing,” tuturnya.
Menkominfo Johnny G Plate berharap masyarakat dapat menikmati variasi siaran dengan kualitas yang lebih baik dengan migrasi ke TV digital.
“Seluruh rakyat Indonesia dengan dilaksanakan TV digital penuh ini bisa menikmati variasi dan varian siaran yang lebih banyak, baik itu film yang lebih baik, kanal TV yang lebih bervariasi, termasuk TVRI yang saat ini dengan berbagai jenis program bisa menjangkau masyarakat lebih luas di tanah air,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, ada lebih dari 600 kanal siaran televisi yang ada di Indonesia.
“Saya berharap LPS yang saat ini sudah beroperasi dan lembaga penyiaran komunitas dan lokal itu bisa segera bergabung ke saluran digital,” kata dia.
Hingga Januari 2022, Kominfo mencatat ada 291 lembaga penyiaran (41,75 persen) total lembaga penyiaran yang sudah menyediakan siaran digital. Sebanyak 406 lembaga lainnya masih harus melakukan peralihan.
(Red)