Toto Warsito, Sosok Kepala SMA Inspiratif Terbaik Nasional 2021 Dari Jabar

Kepala SMA inspiratif Terbaik Tingkat Nasional 2021 dari Dirjen GTK Kemendikbudristek.

Bandung, Sambasnews.idPerhelatan Apresiasi terhadap entitas pendidikan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek 2021 telah memberikan angin segar bagi seluruh civitas pendidikan Jawa Barat.

Pasalnya ada beberapa Tenaga Pendidik dari Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan apresiasi yang membanggakan tersebut.
Salah seorang yang mendapatkan apresiasi bergengsi itu adalah H. Toto Warsito, S.Ag, M.Ag Kepala SMAN 1 Sindangwangi Majalengka.

Bacaan Lainnya

Pada ajang apresiasi tingkat Nasional yang dilaksanakan dari Tanggal 21 sd 26 November 2021 dan puncak apresiasianya bertempat di Hotel Millenium Jakarta Pusat sekaligus bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional, H.Toto Warsito menyabet penghargaan sebagai Kepala SMA Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional 2021.

Toto Warsito berhasil mempresentasikan Best Practice tentang peningkatan jiwa entrepreneurship peserta didik melalui budidaya, pengolahan dan pemasaran ikan lele.

Pada ajang apresiasi yang diikuti 20 orang finalis dari seluruh Indonesia ini, Toto berhasil meyakinkan dewan juri terkait pengalamannya menemukan dan melaksanakan kolaborasi 4 mata pelajaran yakni Biologi, Kimia, Ekonomi dan Kewirausahaan dalam bingkai budidaya ikan lele untuk mengurangi dampak learning loss di kalangan peserta didik.

H.Toto Warsito, S.Ag, M.Ag Kepala SMAN 1 Sindangwangi Majalengka Jawa Barat

Pada saat gelar karya dalam pameran best practice. Stand Toto banyak diminati para pengunjung yang merasa tertarik dengan berbagai produk olahan ikan lele hasil kreativitas para peserta didik, seperti Nugget Ikan Lele, Stick Lele dan Lele Crispy. Bahkan banyak pengunjung yang mencicipi, tidak sedikit juga yang langsung memesan.
Namun karena persediaan terbatas,Toto menganjurkan agar memesannya di Market Place yang sudah tersedia.
Ketika ditanya tentang nilai penting dan kebaruan dari best practice yang dibuatnya, Toto menjelaskan bahwa sekolahnya berhasil mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter dan nilai-nilai kearifan lokal Jawa Barat serta tumbuh jiwa kewirausahaan sebagai bukti kemandirian di masa depan dan mampu menjadi solusi terbaik untuk diri, keluarga dan bangsa.

Berikutnya yang paling menonjol adalah adanya pembelajaran integrative dan kolaboratif empat mata pelajaran untuk mempercepat penguasaan konsep peserta didik sekaligus mengasah keterampilan dan jiwa entrepreneur serta kemandirian peserta didik.

Terakhir Toto menjelaskan biasanya yang mengadakan program seperti ini adalah SMK, namun SMAN 1 Sindangwangi yang dipimpinya sejak 10 Juli 2020 bisa melaksanakan program tersebut hingga peserta didik mampu melaksanakan budidaya lele, pengolahan ikan lele menjadi berbagai produk makanan hingga memasarkannya baik ofline maupun online.

Jawa Barat memang memiliki segudang potensi dari berbagai aspek baik SDA maupun SDM yang ditunjang oleh banyaknya PT dengan berbagai dimensi khusus keilmuan yang siap di kolaborasikan di ruang-ruang pendidikan.

Bonus demografi akan menjadi potensi nyata manakala pengelolaan pendidikan senantiasa berbasis life skill dan kebutuhan dunia nyata.

(Kang Amat)

Pos terkait