Yanuar tidak menapik bahwa penyerapan tenaga kerja di Kota Cimahi belum optimal karena terkendala beberapa hal, “Belum terserapnya tenaga kerja yang ada karena kemungkinan adanya ketidaksesuaian antara karakteristik angkatan kerja dengan karakteristik jenis pekerjaan yang ada,” jelas Yanuar.
Ia pun menyatakan bahwa permasalahan ketenagakerjaan sangat terkait dengan skill dan kompetensi pencari kerja yang belum sesuai kebutuhan pasar kerja, terbatasnya lapangan kerja serta banyaknya perusahaan yang lock out serta kurangnya informasi pasar kerja. Hal ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum berakhir.
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi telah banyak melakukan upaya untuk mengurai masalah ketenagakerjaan di Kota Cimahi, di antaranya pendataan angkatan kerja, pelatihan-pelatihan, peningkatan produktivitas, pemagangan dan penyaluran tenaga kerja. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan.
Selain penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Cimahi, diperlukan juga kebijakan strategis untuk tetap memberikan data tenaga kerja yang akurat. Aplikasi SIDAKEPtri Mobile dirancang untuk menjembatani pencari kerja, perusahaan, pemerintah, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), dan Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk dapat bertemu dan mendapatkan informasi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store.