Materi kedua dipaparkan oleh Dr. Dewi Inong Irana, yang sering disapa Dr. Inong dengan judul “Ketika Komunikasi Orangtua dan Anak END”. Beliau menyampaikan banyak fakta dan data yang menggambarkan dampak dari ketiadaan komunikasi anak dengan orangtua, diantaranya bisa terjebak pada perilaku-perilaku negative seperti terjebak narkoba, HIV/AIDS, Infeksi Menular seksual hingga pada perilaku LGBT”.
“Webinar yang sangat keren, mencerahkan.
Kolaborasi yang sangat apik antara pakar neurosains dan dokter ahli penyakit kulit dan kelamin. Mensinergikan antara cara kerja otak, komunikasi, kesehatan mental dan kesehatan fisik terkhusus kesehatan reproduksi. Membuka wawasan betapa pentingnya mengasuh anak sesuai cara kerja otak.
Setiap orangtua harus membekali diri dengan ilmu luar biasa ini agar tidak salah mengasuh anaknya terutama usia 0-7 tahun hingga 7-12 tahun. Semoga YMPAI dengan RKKI semakin sukses dan menebar manfaat seluas-luasnya pada keluarga Indonesia dan dunia”, Komen Ainun, peserta dari Kota BauBau Sulawesi Tenggara.
(Mang Sambas)